Kamis, 02 Februari 2017

Fungsi Dan Kinerja Piranti Komputer Terapan



Fungsi Dan Kinerja Piranti Komputer Terapan

Memahami Metoda Pengujian Kinerja Komputer Terapan Jaringan

A.   Memeriksa Kinerja Piranti Sesuiai Fungsi Pada Manual
Memeriksa kinerja piranti sesuai fungsi pada manual sudah menjadi kewajiban setiap para pengguna dan tidak boleh dilupakan untuk selalu merawat komputer mereka dengan baik agar komputer tidak rusak dan hang. Dalam memeriksa kinerja piranti tersebut bertujuan supaya tidak lemot atau mengalami masalah, Ada dua sisi yang harus kita periksa yaitu dari sisi hardware dan sisi software.

Berikut hal yang harus kita periksa supaya kinerja piranti menjadi baik
Ø Dari sisi Hardware, salah satunya sebagai berikut :
1.  Konsentrasi debu pada peralatan / piranti yang menempel di dalam cpu atau di luar cpu khusunya pada komputer (PC), bershikan setiap 1 minggu sekali secara rutin
2.   Pemasangan peripheral, apakah benar benar kokoh atau tidak
3.   Pemasangan socket yang bener pas atau tidak
4.  Kondisi Power suply, apakah masih baik digunakan atau tidak serta daya listriknya stabil atau tidak
5.  Listrik, apakah stabil atau tidak sering kali listrik drop/mati sehingga komputer mati mendadak tanpa di shutdown, gunakanlah STALVOLT atau UPS.                                                  

Ø Dari sisi Software, salah satunya sebagai berikut :
1.  Sistem Operasi (OS), Apakah sesuai dengan spesfikasi komputer yang kita gunakan atau tidak
2. Masalah Virus, lengkapilah komputer anda dengan antivirus terbaik untuk membersihkan virus2 yang berbahaya seperti Smadav, Avira, Eset,dll. Lakukan scan setiap 1 minggu sekali untuk menjaga / mengecek komputer anda terinfeksi virus atau tidak dan membershikannya, serta selalu update antivirusnya
3.    Unistall program aplikasi atau software yang tidak perlu
4. Defragment Harddisk, lakukanlah 1 minggu sekali secara rutin untuk menata dan mengurutkan file-file harddisk. Cara untuk melakukan defrag : Start > Program > Accesories > System Tool > Disk Defragmenter (tidak boleh ada program yang berjalan saat melakukan defrag)
5.    Instal / Update driver piranti
6.    Menghapus file reycle bin
7.    Menghapus semua file folder prefecth
8. Menghapus tumpukan file log seperti cookies,dll. Dengan menggunakan aplikasi CCleaner

B.   Koneksi Kendali ke Piranti
Maksudnya adalah bagaimana cara sebuah perangkat lunak / software dapat mengendalikan sebuah hardware / perangkat keras. Seperti pada contoh driver pada sebuah laptop. Tanpa sebuah driver perangkat-perangkat keras seperti WiFi Adapter, Sound card, VGA Card, dll. Karena tidak akan bisa berjalan dengan baik tanpa adanya kendali dari sebuah perangkat lunak.

Sebelum Instalasi Driver cek terlebih dahulu driver pada leptop atau computer, dengan cara klik kanan pada my computer – lalu pilih manage – lalu klik Device Manager
Lihat gambar disamping terlihat kompulan dari driver computer telah terdeteksi.
Catatan = Jika muncul tanda ? / ! (warna kuning) artinya driver belum terinstal, maka lakukan install driver dengan install pada CD Driver bawaan leptop atau komputer

Dalam instalasi Driver pada computer atau leptop yaitu instalasi dilakukan dengan menjalan CD Driver dari setiap pembelian leptop baru atau komputer baru. Jika tidak terdapat CD Driver maka solusinya adalah dengan instalasi secara online atau dengan program Software Driver Park. Program ini berisikan kumpulan driver dari masing-masing jenis hardware leptop atau PC, kinerja sistem akan melakukan scan disk hardware kemudian jika tersedia maka aka nada perintah install, maka secara automatis driver akan terinstal ke PC atau laptop.


Perawatan Peralatan

Memahami prosedur perawatan komputer terapan jaringan.

Perawatan Komputer adalah suatu aktivitas untuk memelihara, menjaga, dan mengadakan perbaikan atau penggantian yang diperlukan pada perangkat komputer. Pada bahasan kali ini, kita akan membahas tentang Perawatan Komputer Terapan.

A.   Membersihkan dan Menyimpan Log Kerja Peralatan
1.    Memeriksa Monitoring Kinerja Komputer
Untuk memeriksa / memonitoring kinerja komputer secara keseluruhan di windows dapat dilakukan dengan cara :
1.    Klik Start > Search ketik RUN > Ketik Perfmon /report > Enter / OK.
2.   Tunggu sekitar 60 seconds sistem akan melakukan scan, laporan hasil scan adalah sebagai berikut :  Diagnostic Results, Software Configuration, Hardware Configuration, CPU, Network, Disk, Memory, dll.
3.  Windows 7 Performance Monitor berisi banyak informasi yang tidak akan berguna bagi pengguna komputer dengan tingkat pengetahuan rata-rata, karena ini merupakan kelompok laporan yang logis yang disajikan secara bersama-sama yang mengekspos masalah dan informasi rinci tentang PC yang mungkin Anda tidak tahu, seperti kemacetan di hardware yang mungkin mempengaruhi kinerja dalam kategori Resource Overview atau masalah dengan perlindungan malware di kategori Security.
4.    Log kerja pada windows ini berfungsi untuk menyimpan peristiwa yang terjadi atau merekam semua kegiatan kegiatan selama program yang kita jalankan berlangsung atau saat kita menjalankan komputer peristiwa yang terjadi akan ditambahkan ke log events. log tersebut dapat kita lihat di events viewer di komputer.
5.    Cara membukanya : Klik Start Button > Search > Ketik Events Viewer > Enter.
6.    Setelah itu klik Windwos Logs makan akan muncul sub menu nya.




7.    Untuk membukanya klik pada sub menu nya, contoh tampilan log dari application
2.    Menyimpan Log Events
Contoh menyimpan logs appliaction dengan cara : Klik kanan pada sub menu application > Save all events (untuk menyimpan semua kegiatan yang terjadi), Setelah itu Save di folder yang kita inginkan.




3.    Membersihkan Logs Events
Untuk membersihkan Log Events, caranya : Klik Kanan pada sub menu application >     Clear Log.

B.  Melakukan Back-UP.
Back UP adalah suatu cara untuk menyadangakan sistem atau data agar aman. Karena sistem atau data umumnya mudah sering error atau hilang, sehingga perlu adanya back-up dengan tujuan untuk melindungi agar terjaga dengan baik.

Ø Langkah Back Up Data
Berikut ini langkah-langkah dalam melakukan backup data adalah sebagai berikut
  1. BukaAplikasi. Klik Start >Komputer, PilihDrive C: lalu Klik Kanan. Pilih Properties > Tools. Klik Back up Now.

  1. Tentukan Lokasi. Pilih Create a System Image. 

  1. Nanti Windows akan mencari lokasi dimana backup image ini akan ditetapkan. Ada dua pilihan, yaitu disimpan di folder baru atau burn keDVD.
       4. Konfirmasi Back Up. Setelah memilih lokasi tersebut, klik Next. Aplikasi akan mengkonfirmasi sistem yang akan di-backup sebelum berlanjut kelangkah berikutnya (beritanda centang jika Ingin melakukan backup, dan hilangkan centang jika tidak). Klik Next, dan proses akan berjalan. Lamanya waktu backup tergantung dari kapasitas sistem Windows yang ada
 5. Membuat Cd/DVD Recovery. 
Hasil backup tersebut nantinya berupa file yang hanya bisa dijalankan saat hendak melakukan recovery sistem operasi. Untuk menjalankan proses recovery, kamu mesti membuat CD/DVD recovery yang akan membantu proses restore nantinya.

6. Untuk itu kembali keproses Backup and Restore, pilih Create a system repair disc, masukkan   keping CD/DVD kosongke optical drive. Klik Next, dan proses burn dimulai.

7. Saat proses selesai, Windows akan menampilkan jendela konfirmasi agar CD/DVD recovery      tersebut siap digunakan saat proses pemulihan.


Ø Langkah Back up Sistem
Berikut ini langkah-langkah dalam melakukan backup Sistem adalah sebagai berikut
1.       Masuk dalam Windows Explorer (tekan Windows + E)
2.       Lalu klik kanan pada My Computer – lalu pilih properties

 



3.       Lalu klik System Protection
 



4.       Untuk membuat back up sistem pada windows, atur kapasistas dulu klik Configure
5.       Tentukan batas ukuran penyimpanan sistem lalu klik OK
6.       Untuk membuat backup sistem, klik Create – lalu tuliskan waktu penyimpanan backup hal ini sebagai nama backup sistem atau point backup berdasarkan waktu

7.       Lalu klik Create
8.      Maka secara automatis sistem akan terback up
9.       Lalu untuk mengembalikan backup sistem, masih pada form






C.  Melakukan Pengembalian Konfigurasi/Restore Hasil Back-Up
Melakukan Restore sistem
Sistem Restore digunakan untuk mengembalikan hasil backupkan. Sehingga computer akan normal kembali.
1.  Masukkan CD/DVD recovery yang telah dibuat pada optical drive, restart komputer.
Sebelumnya posisikan boot agar dimulai dari CD/DVDROM yang bisa diatur dari BIOS. Nantinya akan terbuka jendela System Recovery Options, pilih Restore your computer using a system image that you created, klik Next. Jelajah ke posisi dimana file backup tadi dibuat.

2. Secara otomatis sistem yang ada akan ditimpa dengan sistem operasi dari file backup yang telah kita lakukan sebelumnya.
3.  Tunggu hingga proses selesai dan sistem akan kembali kesedia kala.

NB : Jika ingin dapat file diatas file word yang lebuh tertata silahkan kilk gambar download dibawah ini





1 komentar:

www.lowongankerjababysitter.com www.lowongankerjapembanturumahtangga.com www.lowonganperawatlansia.com www.lowonganperawatlansia.com www.yayasanperawatlansia.com www.penyalurpembanturumahtanggaku.com www.bajubatikmodernku.com www.bestdaytradingstrategyy.com www.paketpernikahanmurahjakarta.com www.paketweddingorganizerjakarta.com www.undanganpernikahanunikmurah.com